Doakan kami ( puisi perjuangan

DOAKAN KAMI

Karya : indra yuda permana

Beratus – ratus tahun lamanya

Beribu ribu tahun lamanya

Kami membantingkan tulang , merobekkan jantung , menusukkan hati

Demi satu kata ,,,,, merdeka !!!!

Sang surya senantiasa membakar kulit kami

Sang bulan senantiasa membekukan jantung kami

Sang bintang senantiasa menerangkan hati kami

Sang tuhan senantiasa menunjukan jalan kami

Ketika sang surya menyapa

Kami lebih dulu menyapa

Senjata pun kami genggam tuk melumpuhkan sang pengganggu

Demi satu kata ,,,, merdeka !!!!

Kadang Kami berpikir ,,,,,

Apakah perjuangan kami tak sia – sia ??

Apakah perjuangan kami kan diingat ????

Apakah perjuangan kami kan diteruskan ???

Sekarang pengganggu pun pergi

Sekarang merah putih pun berkibar

Nikmat ,, memang nikmat apa yang sekarang engkau rasakan

Senang , memang senang apa yang sekarang engkau rasakan

kami tak menuntut banyak kepadamu

kami hanya ingin dikenang

kami hanya ingin diteruskan

kami hanya menitipkan negara ini kepadamu

kami sekarang sudah menjadi tulang belulang yang berserakan

kami hanya bisa melihat dari kejauhan

satu permintaan kami ucapkan

doakan kami selalu  , agar kami mendapatkan tempat yang terbaik

tempat yang layak

disisi tuhan !!!!! AMINNN

»»  READMORE...

Waktu 2 ( puisi )

WAKTU

Karya : T-aurora

Detik demi detik waktu terus berjalan

Perlahan tapi pasti sang waktu mengikuti kemanapun langkah kaki- kaki kecil ini

Mengisyaratkan kan makna pentingnya arti hidup ini

Mampukah kita menghentikan sang waktu ????

Kau terlalu lama bagi mereka yang menunggu

Kau terlalu cepat bagi mereka yang bergembira

Kau terlalu lama bagi mereka yang risau

Kau terlalu singkat bagi mereka yang jatuh cinta

Berikanlah hal yang terbaik pada waktu

Karena waktu adalah raga kita

Karena waktu adalah denyut nadi kita

Karena waktu adalah sahabat sejati kita

Sehidup,semati

Wahai kawan,

Ingatlah , waktu takkan terulang lagi

Karena sejauh – jauhnya tempat adalah masa lalu

Marilah kawan , bersahabatlah dengan waktu

Karena waktu adalah segalanya

»»  READMORE...

SANG PENGADIL ( puisi )

                                   SANG PENGADIL     

Karya : Indra yuda permanas

Ketika sang raja tertidur

Dia tak tertidur

\Ketika sang raja terbangun

Dia pun siap bernyanyi 

                                                         Perlahan tapi pasti ia membayangi

Perlahan tapi pasti ia mengikuti

Detik demi detik ia bernyanyi

      Tapi sedikit yang mau mendengar

  

  Kadang aku berpikir tuk mengentikannya..

  Berhentilah, hai jarum detik!

  Tidakkah engkau merasa lelah?

  Berhentilah sejenak

  Biarkan kami menghela nafas sebentar

  Satu tarikan saja

  

                                    Tapi sialnya ia tak mendengar

                                       Tapi sialnya ia terus berputar

                                                                  Dia tak peduli bagaikan keledai yang tuli

Tapi aku mengerti ,, pentingnya ia dalam hidup ini...

Tetaplah bergerak bak air di samudra

Tetaplah bernyanyi

Tetaplah menjadi sang pengadil !!!!

»»  READMORE...

waktu ( puisi )

Waktu

Karya : Indra yuda permana

Seandainya aku bisa berbicara

kan ku katakan semua

Seandainya aku punya otak

kan kun pikirkan semua

Seandainya ku berbicara

Kan kukatakan kenapa engkau telah memusuhi aku

Seandainya aku bisa berpikir

Kan kupikirkan bagaimana caranya bersahabat denganmu

Yakinlah aku bukan mesin pembunuh

Yakinlah aku bukan monster jahat

Tapi kadang aku juga sebagai penentu ajal

Tapi kadang aku juga sebagai suksesmu

Yakinlah jika kamu tak memusihku

Kamu pasti akan sukses

Yakinlah jika kau menjadi sahabatku

Kita pasti kan menjadi sahabat sejati

Bersahabatlah denganku

Bertemanlah denganku

Kiuyakin kita pasti kan serasi

Ku yakin kita pasti bisa bersama mengarungi masa depan

Aku tak menuntut banyak ke padamu

Aku juga tak meminta banyak ke padamu

Aku hanya ingin dihargai

Aku ingn menjadi sahabatmu selamanya …………..

»»  READMORE...